
Salah satu tipe proyek yang ada di Upwork.com adalah Fixed Price Project. Proyek dengan tipe seperti inilah yang menjadi favorit saya saat ini.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang menarik dari proyek dengan tipe Fixed Price?
Biar Anda tidak penasaran, saya akan membahas beberapa alasan mengapa saya sangat menyukai proyek dengan tipe ini.
Tidak Perlu Online Terus
Berhubung proyek dengan tipe Fixed Price ini tidak mengharuskan freelancer untuk menggunakan aplikasi Upwork Team, maka Anda tidak perlu online terus. Anda bisa mematikan koneksi Internet pada saat mengerjakan proyek.
Klien tidak akan pernah tahu kapan Anda bekerja. Klien hanya tahu bahwa proyeknya bisa selesai tepat waktu. Mengapa demikian? Karena tidak ada screenshot layar komputer Anda yang dikirimkan ke server Upwork.
Bisa Bekerja Multitasking
Proyek dengan tipe Fixed Price memungkinkan Anda bekerja secara multitasking. Artinya Anda bisa mengerjakan beberapa proyek sekaligus. Klien tidak akan pernah tahu kalau Anda sudah “menduakan” mereka kecuali Anda beritahu.
Lain halnya jika Anda mengerjakan proyek dengan tipe Hourly. Anda akan cepat ketahuan kalau mencoba mengerjakan beberapa proyek sekaligus. Klien akan protes kalau mengetahui hal tersebut.
Harga Bisa Dimainkan
Inilah yang paling menarik. Anda bisa mengatur harga proyek setinggi mungkin tanpa harus terikat dengan tarif perjam Anda. Sah-sah saja Anda meminta bayaran yang mahal. Yang terpenting adalah klien menyetujuinya.
Proyek dengan tipe Fixed Price itu penuh dengan ketidakpastian. Apalagi kalau mendapatkan klien yang bawel dan ribet. Jadi jangan mau mengerjakan proyek Fixed Price dengan harga yang murah. Kalau memungkinkan buat proposal penawaran dengan harga setinggi-tingginya.
Klien yang sering menawarkan proyek Fixed Price dengan harga yang sangat murah biasanya kurang menghargai hasil kerja freelancer dan banyak tuntutannya. Sebisa mungkin jangan pernah berurusan dengan klien seperti itu kalau Anda tidak ingin stress sendiri.
Bisa Sambil Belajar dan Mencontek
Tidak semua proyek bisa diselesaikan dengan mudah. Kadang-kadang Anda perlu belajar dulu agar bisa mengerjakan proyek tersebut. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau Anda perlu mencontek.
Memangnya boleh mencontek?
Mengapa tidak? Kalau memang Anda kesulitan untuk mengerjakan sendiri, selama tidak merugikan orang lain saya rasa tidak ada salahnya mencontek. Apalagi kalau bidang yang Anda pilih adalah pemrograman. Tentu Anda bisa menemukan contoh-contoh kode program di Internet.
Enaknya proyek Fixed Price itu klien tidak akan pernah tahu kalau Anda mengerjakan proyek sambil belajar atau malah mencontek.
Beda kalau Hourly Project. Bisa jadi ketika Anda sedang googling, tanpa Anda sadari aplikasi Upwork Team akan mengambil screenshot komputer Anda dan mengirimkannya ke server Upwork. Nah, dari situ klien akan tahu kalau Anda sedang mencari sesuatu lewat Google.
Bisa Didelegasikan Kepada Orang Lain
Mungkin cara ini sedikit curang, tapi sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Anda bisa mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain kalau Anda kerepotan. Yang penting proyek bisa selesai tepat waktu. Setelah selesai Anda tinggal menyerahkan hasilnya kepada klien.
Walaupun yang mengerjakan proyek tersebut adalah orang lain namun Anda tidak perlu memberitahukan hal itu kepada klien. Cukup Anda sendiri yang tahu. Yang penting adalah klien merasa puas dengan hasilnya.
Itulah beberapa alasan mengapa saya sangat menyukai proyek dengan tipe Fixed Price. Bagaimana dengan Anda?
Leave a Reply